Ditulis oleh : Unknown
Jun 12, 2013
![]() |
Ilustrasi Google Dinosaurus |
Tiba-tiba waktu saya buka dashboard blogger saya ada yang aneh, dari 2 daftar nama blog saya sekarang hanya tersisa 1 blog saja. Lalu saya cek ke daftar blog yang telah dihapus, ternyata benar blog saya ada di 'kotak sampah'. Saya bingung kenapa demikian, padahal saya tidak pernah mendelete blog saya, terlebih blog tersebut adalah blog satelit dari kantor saya bekerja. Awalnya saya bingung bukan kepalang, apalagi jika atasan saya tahu jika blog satelit kantor telah terhapus.
Saya mencari tahu sambil berusaha memulihkan blog satelit tersebut tapi hasilnya nihil, blog tersebut sudah terlanjur terdeteksi sebagai spam oleh pihak blogger. Mau tak mau saya harus pertanggung jawabkan kesalahan saya.
Saya mulai bertanya permasalahan tersebut kepada teman saya, tiba-tiba dia menjawab, "dimakan dinosaurus itu!". Eh buset... Sejak kapan ada dinosaurus di dunia maya? Sampai-sampai bisa memakan blog saya? Setelah obrolan yang semakin jelas akhirnya saya tahu bahwa hal tersebut karena adanya algoritma google yang baru bernama Google Dinosaurus roaaarrrr...!
Ya, algoritma yang satu ini agak sedikit berbeda dengan algoritma yang pada beberapa waktu lalu yaitu, Algoritma Google Panda dan Pinguin. Beberapa bulan terakhir, terutama blog baru yang menggunakan layanan
Blogspot, langsung dihapus oleh pihak Blogger. Termasuk blog dummy untuk oprekan belajar dan blog satelit saya juga ikut dimakan dihapus, hiks. Seram dan bringas memang si
Dinosaurus.
Lalu, Apa itu Google Dinosaurus dan apa saja efek positif dan negatif dari algoritma ini? Mari simak:
Algoritma Google Dinosaurus

Tujuan utamanya yakni untuk dapat menurunkan peringkat
sebuah website yang memiliki konten artikel yang rendah dan tidak
berkualitas atau tidak sesuai dengan apa yang dicari oleh pengunjung/visitornya. Selain itu, Algoritma Google Dinosaurus juga
bertujuan untuk memperketat kecurangan yang terjadi oleh blog/website
lain.
Dampak negatif yang ditimbulkan
Berbeda dengan dampak Google Penguin yang menghantam dan berdampak langsung pada trafik sebuah
web/blog, dampak dari Google Dinosaurus lebih kejam lagi, yakni web/blog yang
dianggap tidak bermutu dan hanya hasil Copy Paste dan juga menipu hasil
pencarian google, sudah banyak yang terpental, bahkan sudah hilang dari
SERP!
Cara Mengatasinya
- Konten original. yang artinya lebih baik kita menulis sendiri artikel kita daripada harus melakukan tindakan copy paste karena selain merugikan si-penulis aslinya hal itu juga akan menghasilkan dampak yang negatif bagi blog kita karena artikel kita tidak 'fresh from the oven'.
- Jangan membuat postingan yang mengandung kata kunci dewasa yang berlebihan.
- Hindari BlackHat SEO dan jangan membuat artikel yang isinya tidak sesuai dengan judul.
- Hindari duplikasi konten yang ada dan hindari auto generated blog.
- Hindari backlink berlebih pada artikel, utamakan backlink pada home page.
- Utamakan backlink dari situs social bookmark.
- Hindari link/ backlink ke blog/ web yang berisikan konten dewasa dan backlink ke blog dummy.
- Hindari memasang banner iklan secara berlebihan di dalam blog/ website kita.
- Jangan sekali-kali memasang script yang mengandung malware.
Posting Terkait
Navigasi
infonya mantap bang..hehehe
ReplyDeleteAlhamdulillah, gak ngopas ngopas saya...
^_^
Alhamdulillah makasi :D
DeleteSebenernya dinosaurusnya gak bringas2 juga sih, asal kita menghasilkan konten yang minimal original dia gak bakalan ngamuk pak :D
ReplyDeleteSalam sukses :)
baru di bahas langsung dibuat artikelnya om ini :D
ReplyDeleteperlu di share emang, kasihan klo ada blogger yang kena hajar dino :(
Hooh, untung dikau kmrn kasih info dinonya ya kakak *cium mesra* :))
Deletemks gan...
ReplyDeletemks gan...
ReplyDeletemks gan...
ReplyDelete