May 17, 2013
 |
| Sumber gambar dicomot dari sini |
Dari beberapa tempat wisata yang ingin aku kunjungi salah satunya adalah Raja Ampat di Timur Indonesia. Dimulai saat melihat foto-foto plesiran pamanku saat dia shooting salah satu film layar lebar di sana. Rasanya jadi ingin sekali untuk berangkat ke sana. Nah, ditambah lagi membaca tulisan dari Mba Enny Mamito di salah satu potingannya yang berjudul 'Pesona Raja Ampat' membuatku jadi lebih makin bernafsu untuk melihat dengan mata kepalaku sendiri akan tempat itu (Raja Ampat).
Bukan sekali-dua kali saya dengar cerita tentang Raja Ampat, karena keindahannya sekarang juga Raja Ampat sering masuk media elektronik seperti televisi. pernah juga saya melihat keindahannya dari salah satu siaran televisi luar negeri via tivi kabel. Cuplikan akan keindahannya membuat saya berimajinasi sesaat akan nyamannya suasana di sana.
Hanya, terkadang yang menjadi kendala adalah transportasi juga biaya untuk mencapai ke sana. Beberapa kali saya mencari dan bertanya dengan teman-teman petualang lewat forum ataupun grup yang ada di jejaring sosial. Kebanyakan dari mereka rata-rata malah memberitahuku bahwa bahwa untuk ke Raja Ampat membutuhkan uang yang cukup banyak. Alih-alih menceritakan suasana yang ada di sana malah saya ditawari tempat wisata di luar negeri ke 3 negara yang budgetnya lebih murah dan lebih ekonomis jauh dari biaya untuk ke Raja Ampat. "Ah... gagal", pikirku dalam hati.
 |
| foto Paman saat berlibur di Raja Ampat |
Sedikit hati kembali gemas untuk mencoba lagi mencari informasi terkait tentang perjalanan ke sana, tapi di sisi hati yang lain aku juga tidak bisa karena terkendala dengan kerjaan yang baru saja aku geluti. Ya, apa kata atasanku ketika aku tiba-tiba cuti beberapa hari dengan alasan liburan ke Raja Ampat hahaha... Belum lagi budget yang belum pasti akan dikeluarkan berjumlah berapa.
Tetapi, walau begitu saya berterima kasih untuk Mba Enny karena telah berhasil membangkitkan nostalgiaku akan pesona Raja Ampatnya.. Tulisannya menarik sekali untuk dibaca. gaya penulisannya yang simpel juga menjadi daya tarik tersendiri untuk dibaca. Oia, khusus soal Raja Ampat yang aku kagumi, Mba Enny benar-benar membantu banyak, mulai dari sejarah dan lokasi ia paparkan dengan lengkap.
Kritik dari saya untuk tulisan Mba Enny hampir nyaris gak ada. Lha, mau dikritik dimana? Sedangkan aku juga seorang bloger pemula hehehe... Kalo saran ya mungkin saya cuma ingin bilang terus berkarya ya mba. hasilkan tulisan yang bisa menginspirasi banyak orang. Seperti hadist riwayat yang mengatakan bahwa "sebaik-baiknya orang adalah yang bermanfaat untuk orang lain".
Diakhir kata saya mohon maaf jika ada kesalah dalam kata-kata yang telah ditulis ini. Dan, heeeey... Yuk ikutan 2nd Giveaway Enny Mamito. ^_^
